Pantauan Okezone, antrean masyarakat ramai terjadi di beberapa pangkalan gas LPG 3 kg pada beberapa titik di Tangerang Selatan sampai Tangerang Kota. Pertama, antrean terjadi di Jalan Aria Putra, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Tidak jauh dari situ, terlihat juga antrean di depan ruko pangkalan gas elpiji di Jl. Bukit Indah No.15, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Selain itu juga terjadi antrean di JL. Imam Bonjol No.104, Bojong Raya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang. Titik ini sampai menimbulkan kemacetan karena terjadi proses bongkar tabung gas elpiji 3 Kg dari truk ke pangkalan. Tidak jauh, antrean warga juga terlihat di pangkalan Jl. Kav. Pemda Raya no.129, Kec. Cibodas, Kota Tangerang.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali peran pengecer dalam rangka penjualan gas LPG 3 kg. Instruksi ini dikeluarkan setelah adanya keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan gas tersebut.
"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk perhari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Di sisi lain, kata dia, para pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan, sehingga, dengan aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga supaya tidak mahal di masyarakat
"Jadi pengecer yang akan menjadi sub pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal, tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta, Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan," ujarnya.