Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Bunga Pinjol Lebih Tinggi Dibanding Kredit Bank?

Fir Yal Huwaida Zahirah , Jurnalis-Minggu, 09 Februari 2025 |05:10 WIB
Kenapa Bunga Pinjol Lebih Tinggi Dibanding Kredit Bank?
Kenapa Bunga Pinjol Lebih Tinggi Dibanding Kredit Bank? (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Layanan pinjaman online (pinjol) semakin populer di kalangan masyarakat yang membutuhkan dana cepat dalam jumlah besar. Kemudahan proses pengajuan menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang yang memilih pinjol, terutama saat butuh dana darurat.
Meskipun begitu, banyak yang bertanya-tanya, mengapa bunga pinjol jauh lebih tinggi dibandingkan kredit bank? Salah satu alasannya adalah karena pinjol umumnya tidak memerlukan agunan atau jaminan, sehingga risiko gagal bayar lebih tinggi. Untuk menutupi risiko tersebut, penyedia pinjol menetapkan bunga yang lebih besar.
Jika dibandingkan dengan suku bunga bank, bunga pinjol bisa mengenakan hingga 0,4% per hari atau mencapai 144% per tahun, sekitar 1,4 kali dari pokok pinjaman.
Angka ini tentu jauh lebih besar dibandingkan Kredit Tanpa Agunan (KTA) di bank, yang umumnya berkisar antara 10 hingga 25% per tahun. 
Lalu apa yang menyebabkan bunga pinjol lebih tinggi dari kredit bank? Berikut hasil rangkuman Okezone, Sabtu (8/2/2025).
Mengutip laman resmi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi:

1. Aksesibilitas yang Mudah dan Cepat

Salah satu daya tarik utama pinjol adalah kemudahan dalam proses peminjaman. Berbeda dengan bank yang memerlukan persyaratan lebih ketat, seperti jaminan atau agunan. Pinjol menawarkan akses dana tanpa perlu deposito atau aset sebagai jaminan. 
Selain itu, semua prosesnya dilakukan secara online, sehingga peminjam tidak perlu datang langsung ke kantor atau melalui prosedur yang panjang.

2. Proses Pengajuan yang Lebih Mudah

Mengajukan pinjaman online jauh leboh praktis dibandingkan dengan pinjaman di bank. Debitur hanya perlu menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengajukan pinjaman, sementara bank menerapkan syarat yang lebih ketat.
Peminjam bank biasanya harus melampirkan bukti penghasilan, identitas diri, rekam jejak kredit, jaminan, serta tujuan penggunaan dana. Namun, dibalik kemudahan tersebut, terdapat risiko yang lebih besar bagi debitur. Selain itu, beberapa pinjol juga masih membebankan biaya tersembunyi yang perlu diperhatikan oleh peminjam.

Baca Selengkapnya: Mengapa Bunga Pinjol Lebih Tinggi Ketimbang Kredit Bank?


 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement