Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebakaran di Kementerian ATR, Nusron: Tak Ada HGB Penghilangan Barang Bukti

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Minggu, 09 Februari 2025 |15:12 WIB
Kebakaran di Kementerian ATR, Nusron: Tak Ada HGB Penghilangan Barang Bukti
Insiden kebakaran terjadi di Kementerian ATR pada Sabtu malam, Pukul 23.000 WIB
A
A
A

JAKARTA - Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menegaskan kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bukan upaya menghilangkan barang bukti dari sebuah perkara di sektor pertanahan.

Adapun, insiden kebakaran terjadi pada Sabtu malam (8/2/2025) Pukul 23.000 WIB. Nusron memastikan tidak ada dokumen penting, seperti hak guna bangunan (HGB) dan hak guna usaha (FGU), yang terbakar lantaran api hanya menghanguskan ruangan Biro Hubungan Masyarakat (Humas). 

1. Tidak Ada Dokumen HGB atau HGU Terbakar

"Yang terbakar itu bagian Humas, di sana tidak ada dokumen HGB, HGU, atau apapun, jadi tidak ada yang namanya penghilangan barang bukti," ujar Nusron, Minggu (9/2/2025). 

Saat ini, ruangan yang terletak di lantai 1 gedung kementerian berhasil dipadamkan dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran (Damkar).

"Kejadiannya cepat sekali, sekitar jam 23 lewat, ada kebakaran kecil di Biro Humas lantai 1. Alhamdulillah, reaksinya cepat sekali, sehingga bisa dipadamkan," paparnya. 

 

2. Penyelidikan Kebakaran

Di kesempatan terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat melaporkan dugaan awal kebakaran di ruangan Biro Humas ini disebabkan oleh korsleting listrik.

"Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pastinya," ucap Harison Mocodompis.

Saat ini lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi. Selanjutnya, penyelidikan akan dilanjutkan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab kebakaran dan memastikan keselamatan seluruh karyawan serta pengunjung gedung. 

"Sebagai tindak lanjut, investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang, lalu juga dilakukan pendataan kerusakan dokumen dan peralatan, dan yang paling penting evaluasi sistem keamanan dan mitigasi risiko kebakaran untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," beber dia. 

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement