JAKARTA - Kawasan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlihat gelap, lantaran beberapa lampu tidak lagi dinyalakan. Keadaan ini berbeda dengan kondisi sebelumnya yang nampak terang.
Hal tersebut berdasarkan pantauan MNC Portal sejak sore hingga malam hari, Senin (10/2/2025). Gelapnya gedung Kementerian BUMN terjadi di tengah kebijakan efisiensi anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) yang didorong Presiden Prabowo Subianto.
Saat dikonfirmasi, Menteri BUMN Erick Thohir membantah bahwa gedung yang dia pakai sebagai tempat kerjanya lantaran pengurangan anggaran.
Dengan nada senda gurai, Erick menyebut bila mati lampu bagian dari efesiensi penyerapan karbon di lingkungan Kementerian BUMN.
“Udah mati lampu ini pengurangan efesiensi daripada penyerapan karbon. Supaya karbonnya efesien. Ini kita mau coba kaca di depan kalau bisa diganti solar panel,” ujar Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Senin (10/2/2025).
Dia memastikan efisiensi anggaran di Kementerian BUMN tidak berdampak pada program yang sudah dicanangkan, terutama sepanjang 2025. Bahkan dengan anggaran yang terbatas dia yakin bisa kerja lebih giat lagi tanpa mengeluh.
“Saya rasa selama kita kerjanya maksimal, tidak mengeluh, ya kita lakukan sebisa mungkin. Saya rasa dengan keterbatasan dana BUMN selama ini, saya perlu, kita kerja keras aja,” paparnya.