JAKARTA - Ini 5 daftar kementerian kena efisiensi anggaran terbesar 2025. Pemerintah menetapkan kebijakan penghematan anggaran hingga Rp306,69 triliun pada tahun ini sebagai bagian dari efisiensi belanja negara.
Pemerintah menargetkan penghematan anggaran sebesar Rp306,69 triliun, terdiri dari belanja kementerian/lembaga Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah Rp50,59 triliun. Instruksi Presiden Prabowo ditindaklanjuti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.
Surat tersebut meminta kementerian/lembaga untuk merevisi dan mengidentifikasi efisiensi belanja operasional dan non-operasional, kecuali belanja pegawai dan bantuan sosial. Efisiensi diprioritaskan pada anggaran yang tidak bersumber dari pinjaman, hibah, atau penerimaan negara tertentu. Usulan efisiensi harus disetorkan ke DPR paling lambat 14 Februari 2025.
Penghematan ini dilakukan melalui pemangkasan anggaran di 16 pos belanja APBN, meliputi kegiatan seremonial, perjalanan dinas, seminar, percetakan, hingga infrastruktur. Beberapa kementerian dan lembaga (K/L) mengalami pemangkasan anggaran terbesar, dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi yang paling terdampak.
Berikut daftar lima kementerian dengan pemangkasan anggaran terbesar, berdasarkan persentasenya:
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman memangkas anggarannya hingga Rp3,66 triliun atau 69,4 persen dari total pagu Rp5,27 triliun dalam APBN 2025. Sisa anggaran yang tersedia tinggal Rp1,61 triliun.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menghemat anggaran sebesar Rp1,46 triliun atau 62,9 persen dari pagu tahun 2025 yang mencapai Rp2,33 triliun.