Lebih lanjut, Roy menjelaskan pihaknya juga sedang mempertimbangkan terkait waktu-waktu yang akan diberlakukan diskon tarif tol. Harapannya, pemberlakuan tarif ini bisa memecah konsentrasi kendaraan yang melintas di jalan tol sehingga berdampak pada kemacetan.
"Tinggal mengatur waktunya agar tidak tertumpuk pada peak hour-nya, pada saat puncak mudiknya, mungkin akan kita geser di beberapa hari sebelumnya. Sehingga di situ yang mungkin akan kita berikan diskon, agar masyarakat bisa (bergerak) mudik di waktu tersebut untuk memecah kemacetan yang mungkin di peak season," tambahnya.
Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia, Sekaligus Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur menambahkan pihaknya selaku badan usaha siap mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberian diskon tarif tol pada musim mudik lebaran 2025.
Subakti Syukur menjelaskan, minimal diskon yang akan diberikan ATI sebesar 20%. Bahkan, Jasa Marga juga siap untuk memberikan diskon tarif yang lebih pada saat musim mudik lebaran.
"Kita di BUMN sudah diarahkan juga oleh pak Menteri BUMN untuk memberikan diskon tarif tol. Kalau Jasa Marga, setiap pengalihan, nanti akan kita berikan diskon lebih dari yang regular, kalau berapa persen tidak ada, minimal 20%," tutup Subakti Syukur.
(Taufik Fajar)