Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan peran dan kontribusi Pertagas sangat penting bagi sektor energi nasional, termasuk di era transisi energi. Infrastruktur energi, salah satu jaringan pipa Pertagas menjadi faktor kunci.
Apalagi banyak pihak yang menyebut gas sebagai jembatan menuju transisi energi. “Fosil yang paling ramah lingkungan adalah gas, sehingga gas menjadi sangat penting,” ungkapnya.
Pertagas, kata Komaidi, telah ikut berpartisipasi dalam industri gas nasional, sehingga dalam konteks transisi energi memiliki peran penting.
“Kuncinya, gas bisa dimanfaatkan kalau ada connectivity, ada integrasi. Kalau ini bisa dilakukan, tentu akan efisien dan masyarakat akan dapat akses yang lebih baik. Industri juga dapat akses lebih baik,” kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)