JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan seluruh entitas BUMN akan segera masuk ke dalam Danantara, sebagai bagian dari konsolidasi aset di bawah satu badan pengelola investasi.
Total sebanyak 47 BUMN masuk dalam pengelolaan Danantara. Erick tertarik ada 7 perusahaan yang masih dalam tahap rekonstruksi.
“Dari 47 (BUMN) itu 40 sehat, 7 dalam restrukturisasi, tapi akan sehat juga,” kata Erick di Jakarta, Rabu (25/2/2025).
Erick menyebut konsolidasi aset akan dilakukan secara total, agar memberikan manfaat maksimal bagi pasar dan pemegang saham. Dengan konsolidasi ini, memastikan dividen BUMN dapat dikelola dengan maksimal.
“Dividen ini harus angka yang lebih besar, efisiensi, dan lain-lain itu bisa menjadi jaminan juga buat pasar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan rekonstruksi tujuh BUMN yang masih dalam proses akan terus berjalan hingga mencapai kondisi yang sehat.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga meminta pasar untuk bersabar menunggu rencana investasi danantara yang tengah disusun oleh internal.
“Jadi lahirnya Danantara ini jangan membuat kebingungan baru. Kalau kita lihat di banyak negara, konsolidasi aset itu terjadi pada saat yang bersamaan. Jangan setengah-setengah kalau nanti kita melakukan sesuatu setengah-setengah malah gagal," jelasnya.
(Taufik Fajar)