Kendati demikian, Mufti mendorong Pertamina untuk bertanggunngjawab atas adanya temuan Pertamax oplosan. Ia menyarankan Pertamina untuk mendengarkan aspirasi dari warganet.
"Dengarkan kata Netizen, saya pikir ada benarnya, bagaimana untuk mengembalikan integritas Pertamina, ganti kasih Pertamax secara gratis selama setahun misalnya," terang Mufti.
"Tapi itu tidak mungkin, atau seminggu deh, atau sebulan deh, atau apa yang bisa Bapak lakukan, yang penting rakyat merasa ada upaya dari Pertamina untuk memberikan perbaikan dan minta maaf kepada rakyat," pungkasnya.
(Feby Novalius)