Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wealth Talks CIMB Niaga 2025, Tren Ekonomi Global dan Lokal Pada Era Kepemimpinan Baru

Jack Newa , Jurnalis-Jum'at, 14 Maret 2025 |08:00 WIB
Wealth Talks CIMB Niaga 2025, Tren Ekonomi Global dan Lokal Pada Era Kepemimpinan Baru
CIMB Niaga gelar Wealth Talks CIMB Niaga 2025 bahas tren ekonomi global dan lokal. (Foto: dok iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
A
A
A

JAKARTA - CIMB Niaga, kembali mengadakan Wealth Talks CIMB Niaga 2025 bertajuk New Leaders Era 2025: Unboxing Global and Local Market Trends. Melalui tema ini CIMB Niaga membahas berbagai dinamika ekonomi dan investasi pada 2025, hingga dampak signifikan perubahan kepemimpinan bagi perekonomian global maupun domestik. 

Acara ini berlangsung di MNC Conference Hall Gedung iNews Tower Lantai 3, Jakarta, Rabu (12/3/2025) dan disiarkan live streaming di YouTube CIMB Niaga. Hadir sebagai narasumber di bidang ekonomi dan investasi, yakni  Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan President Director Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi. 

Head of Preferred, Wealth & Insurance Business CIMB Niaga Ariteguh Arief dalam sambutannya menyampaikan bahwa CIMB Niaga  senantiasa memegang komitmen untuk terus mendampingi nasabahnya dalam menghadapi tantangan dan menangkap peluang investasi. 

“Wealth Talks CIMB Niaga 2025 ini kami hadirkan sebagai wadah untuk mengeksplorasi strategi yang tepat dalam mengoptimalkan portofolio investasi di tengah dinamika pasar yang terus berubah,” tuturnya. 

Head of Preferred, Wealth n Insurance Business CIMB Niaga Ariteguh Arief
Head of Preferred, Wealth & Insurance Business CIMB Niaga Ariteguh Arief. (Foto: dok iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan) 

Dalam pemaparannya, Bambang Brodjonegoro yang pernah menjadi Menteri Keuangan ini menyampaikan kondisi ekonomi global yang very unpredictable dan perfeksionis. Sebab, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan tarif impor beberapa negara, seperti China serta Meksiko dan Kanada.

“Presiden Donald Trump mengangkat sisi proteksionisme. Trump dengan slogan Make America Great Again menerapkan kebijakan proteksionis dengan tujuan untuk melindungi ekonomi domestik Amerika. Salah satu langkah utamanya adalah dengan memberlakukan tarif impor tinggi kepada Meksiko, Kanada, dan China," ujar Bambang.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement