Dia menjelaskan bahwa pengaktifan ASN dari berbagai daerah saat ini merupakan afirmasi terakhir. Ke depan, seluruh CASN harus mengikuti tes reguler sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan negara.
“Jadi mengangkat-pengangkatan yang dari daerah-daerah yang banyak itu untuk ASN ini afirmasi yang terakhir. Untuk selanjutnya semua CASN akan mengikuti tes yang reguler. Tes yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan negara,” jelasnya.
Hasan pun mengatakan CASN bukan hanya sekedar peluang kerja, melainkan bagian dari pelayanan masyarakat dan menjadi tulang punggung pemerintah.
"ASN itu tulang punggung bangsa kita. Kalau politisi seperti saya, lima tahun bisa hilang. Tapi ASN, mereka akan berpuluh-puluh tahun di situ. Makanya kita butuh kompetensi, analisis jabatan, dan penempatan yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah saat ini," tegasnya.
(Taufik Fajar)