Deretan 10 Saham Top Losers, Ada yang Anjlok 15%
JAKARTA – Sepuluh saham mencatatkan koreksi paling dalam di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir.
1. Saham Top Losers
Deretan saham top losers periode 14-17 April 2025 terdiri dari PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), hingga dua saham perbankan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Sementara pada periode yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menguat 2,81 persen ke level 6.438,269 dari 6.262,226 pada pekan sebelumnya.
Saham FAST mencatatkan koreksi terdalam, anjlok sebesar 15,05 persen dari Rp186 menjadi Rp158 per saham.
Saham AMRT pun ikut merosot 11,31 persen menjadi Rp1.960 dari sebelumnya Rp2.210, demikian menurut statistik BEI, diakses Jumat (18/4/2025).
Saham PT Hotel Fitra Internasional Tbk (FITT) ikut menyusut 9,84 persen dari Rp122 ke Rp110 per saham. Sementara saham BMRI tertekan 9,80 persen ke Rp4.600 dari Rp5.100.
Saham PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) juga kehilangan nilai, bersama emiten lainnya seperti BEER, BOLT, hingga AGAR.
2. Daftar Lengkap Saham Top Losers
Berikut daftar lengkap 10 saham top losers sepekan:
1. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) anjlok 15,05 persen ke Rp158
2. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) tergelincir 14,29 persen ke Rp72
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) merosot 11,31 persen ke Rp1.960
4. PT Hotel Fitra Internasional Tbk (FITT) menyusut 9,84 persen ke Rp110
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tertekan 9,80 persen ke Rp4.600
6. PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) kehilangan 9,49 persen ke Rp620
7. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) melemah 9,43 persen ke Rp1.105
8. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) terkikis 8,89 persen ke Rp8.450
9. PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) menipis 8,57 persen ke Rp256
10. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) longsor 7,97 persen ke Rp4.040
(Taufik Fajar)
