JAKARTA - Berapa kali ditonton agar dibayar YouTube? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh kreator pemula maupun mereka yang baru tertarik menekuni dunia konten di platform YouTube.
Tak jarang, kreator awam menganggap bahwa semakin tinggi jumlah penayangan videonya, maka otomatis uang yang didapat makin banyak. Padahal, sistem monetisasi YouTube tidak sesederhana itu.
Sebagai informasi, ada beberapa syarat dan faktor penting yang perlu dipenuhi sebelum menjadikan kanal YouTube bisa menghasilkan uang dari video. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini ulasannya.
Jawaban singkatnya, tidak ada jumlah view pasti yang menjamin kanal YouTube Anda langsung dibayar. Namun, YouTube memiliki sistem monetisasi yang bisa diikuti agar bisa menghasilkan uang dari setiap tayangan yang bernilai.
Pertama, perlu diketahui bahwa untuk memperoleh penghasilan langsung dari YouTube, Anda harus mendaftar ke Program Mitra YouTube (YPP). Program ini memiliki dua kategori kreator yang masing-masing memiliki syarat dan ketentuan sendiri, baik soal minimal subscriber, minimal jam tonton hingga minimal tayangan YouTube Shorts.
Setelah memenuhi persyaratan dari program YPP yang dipilih, Anda bisa mendaftarkan kanal YouTube dan mulai mencoba mendapatkan penghasilan dari iklan.
Nah, soal jumlah tayangan atau views, ternyata tidak secara langsung menentukan penghasilan. Alasannya karena tidak semua view menghasilkan uang yang sama. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan dilansir dari tech crunch:
- Durasi Tonton: Semakin lama orang menonton, semakin besar peluang iklan muncul. Namun, apabila orang yang menonton langsung pergi setelah melihatnya, jumlahnya seperti tidak berarti.
- Jenis Konten: Pada deretan konten yang disetujui, YouTube biasanya menerapkan nilai RPM (Revenue Per Mille) yang berbeda. Video tentang edukasi, keuangan, dan teknologi cenderung memiliki nilai RPM (Revenue Per Mille) yang lebih tinggi
- Jenis Iklan: Ada iklan display, overlay, skippable, dan non-skippable
Kesimpulannya, tidak ada angka pasti untuk menentukan berapa kali video harus ditonton agar dibayar YouTube. Syarat terpentingnya adalah bisa mencapai ketentuan dalam program monetisasi YouTube yang diikuti, seperti mencapai jam tayang yang ditentukan.
Jumlah tayangan atau view yang tinggi mungkin bisa menunjukkan bahwa banyak orang mengklik video Anda, tetapi tidak menunjukkan seberapa lama mereka menontonnya. Nah, karena YouTube membayar berdasarkan pendapatan iklan, maka semakin lama jam tonton dari konten Anda, semakin tinggi peluang iklan akan ditayangkan dan menghasilkan pendapatan
Jadi, terjawab sudah pertanyaan “Berapa kali ditonton agar dibayar YouTube?” Semoga bermanfaat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)