JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) menanggapi soal gempuran alat berat Cina yang semakin membanjiri pasar alat berat dalam negeri.
Direktur UNTR, Loudy Irwanto Ellias menyatakan kehadiran produk alat berat Cina merupakan ancaman yang hebat bagi bisnis perseroan. Meski demikian, fenomena tersebut diiringi dengan semakin banyak perbaikan dan peningkatan kualitas dari produk alat berat Jepang seperti Komatsu.
“Kami juga terus meningkatkan nilai tambah apa yang bisa kami berikan kepada konsumen,” kata Loudy dalam konferensi pers di Menara Astra, dikutip Minggu (27/4/2025).
Loudy membeberkan, untuk menghadapi persaingan yang ketat dengan produk alat berat asal Cina, perseroan juga meningkatkan digitalisasi dalam pemasaran produk. Tak hanya itu, UNTR juga mengunggulkan product support yang berada di seluruh Indonesia.
“Kami selalu berbenah diri untuk memacu daya saing lebih dari produk Cina,” ujar Loudy.
Adapun, UNTR menargetkan penjualan 4.600 unit Komatsu di sepanjang tahun 2025. Target ini naik dari target tahun 2024 lalu yang sebanyak 4.500 unit.
Hingga Maret 2025, perseroan mencatat penjualan Komatsu telah mencapai 1.385 unit, naik 23 persen dari capaian pada periode yang sama tahun 2024 yang sebanyak 1.126 unit. Perseroan mengklaim permintaan alat berat Komatsu sejak awal tahun 2025 mengalami peningkatan.
(Taufik Fajar)