Namun demikian, untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dibutuhkan langkah-langkah strategis yang konkret. Pertama, diperlukan konsistensi regulasi yang mampu memberikan kepastian dan keberlanjutan bagi industri.
Kedua, percepatan pembangunan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya dan rantai logistik komponen, menjadi keharusan. Ketiga, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan kompeten di bidang teknologi kendaraan listrik harus menjadi prioritas. Sekolah vokasi harus terus digalakkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
“Kami berkomitmen mendukung kebijakan yang berpihak pada penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional, demi mendorong kemandirian industri dan menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)