JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan target besar untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional, seiring dengan hasil positif dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dirilis Jumat (2/5/2025).
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menjelaskan bahwa arah pembangunan jangka menengah nasional sudah menetapkan target jelas untuk indeks literasi dan inklusi keuangan.
“Kalau kita lihat ya, target bagi literasi dan inklusi keuangan itu disebutkan dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025 sampai Tahun 2029,” ujar Friderica yang kerap disapa Kiki itu.