JAKARTA - Pemanfaatan teknologi digital hingga kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dalam kegiatan logistik ternyata sangat membantu meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya logistik. Oleh karena itu, penggunaan teknologi terbaru mutlak diperlukan.
Chief Operations Officer forwarder.ai Ferna Arga Wijaya mengungkapkan, pemanfaatan AI menjawab tiga masalah utama dalam aktivitas logistik, yakni visibilitas, proses manual, serta aktivitas pelanggan yang terfragmentasi.
Menurutnya, salah satu permasalahan kemacetan di pelabuhan misalnya, dapat terselesaikan melalui visibilitas digital, sehingga dapat diketahui secara real time, sehingga kemacetan dapat terhindarkan ketika salah satu dermaga tengah penuh. Kemudian, jika sudah terintegrasi, seharusnya kemacetan juga akan bisa terhindari.
"Kalau proses manual, perusahaan logistik menengah ke bawah, dia enggak punya sistem, ujung-ujungnya manual juga, booking manual segala macam, akhirnya visibility-nya juga berkurang gitu. Jadi kami coba perbaiki atau coba ditambahkan yang diinginkan apa," terangnya, Kamis (8/5/2025).
Menurutnya, pemanfaatan kecerdasan buatan memungkinkan trucking memaksimalkan rute jalan (route optimization) sehingga dapat memilih rute yang paling ekonomis dan tetap tepat waktu secara real time.
"Nah, dari pricing yang pelanggan ini mau, pengguna Forsis ya ketika dia jual, dia akan mempertimbangkan hal itu. Biayanya berapa persen? Mungkin 20%-30% dari biaya operasional mereka akan lebih murah ya," jelasnya.
Sementara itu, Menurut Training & Talent Development Manager J&T Cargo Muhammad Said Abdullah pentingnya inovasi dalam menjawab tantangan industri logistik yang terus berkembang.
“Kami percaya bahwa logistik yang efisien adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital,” uajrnya.
Dia menambahkan dengan teknologi AI dan optimasi supply chain, perusahaan untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan.
“Ramadhan ini menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan makna pengiriman yang bukan sekadar memindahkan barang, tapi juga menghubungkan harapan dan kebahagiaan kepada pelanggan kami di seluruh negeri,” tutupnya
(Taufik Fajar)