Di samping itu, menurut Anindya Indonesia juga berpeluang untuk berinvestasi di Amerika Serikat, bukan hanya melakukan impor minyak dan gas, tapi juga ikut melakukan produksi dengan kekuatan yang saat ini Indonesia miliki.
"Karena kekuatan ini yang saya lihat di Danantara sudah ada, jadi memang saya juga nggak menafikan. Sekarang ekonomi memang lagi istilahnya ada headwind sedikit. Tapi kalau kita lihat secara fundamental dibandingkan negara lain, kita sanggup," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)