Advertisement
Advertisement
Advertisement
Home
Hot Issue
Market Update
Smart Money
Inspirasi Bisnis
Property
Glossary
Oke Promo
Indeks
Search Okezone
Okezone.com
Untuk Anda
Okezone Radio
Viral
TV Scope
Kanal
Beranda
News
Finance
Women
Celebrity
Bola
Sport
Muslim
Edukasi
Haji
Ototekno
Infografis
Foto
Video
Indeks
Network
Sindonews
iNews
IDX Channel
MNC Trijaya
Mister Aladin
RCTI+
Vision+
Just For Kids
Highend
Media Sosial
Instagram
Facebook
X
Youtube
Tiktok
About Us
Company Profile
Advertisement
HOME
FINANCE
HOT ISSUE
Logam Tanah Jarang, Isu Sensitif di Balik Kesepakatan Tarif Impor AS-China
Dinar Fitra Maghiszha
, Jurnalis-Selasa, 13 Mei 2025 |14:05 WIB
Amerika Serikat (AS) dan China sepakat memangkas tarif dagang. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A
Share
https://economy.okezone.com/read/2025/05/13/320/3138541/logam-tanah-jarang-isu-sensitif-di-balik-kesepakatan-tarif-impor-as-china
Share on mail
Link successfully copied
Halaman:
1
2
3
Follow
WhatsApp Channel Okezone
untuk update berita terbaru setiap hari
Follow
Topik Artikel :
Logam Tanah
Perang Dagang
Perang Dagang AS-China
Kesepakatan As-China
AS-China
Share
https://economy.okezone.com/read/2025/05/13/320/3138541/logam-tanah-jarang-isu-sensitif-di-balik-kesepakatan-tarif-impor-as-china
Share on mail
Link successfully copied
Follow Okezone di Google News
Berita Terkait
Harga Emas Melonjak di Tengah Ketegangan Politik AS dan Perang Dagang
5 Fakta Penting Pertemuan Trump dan Xi Jinping, Kunci Stabilitas Ekonomi
Wall Street Menguat di Tengah Meredanya Ketegangan Perang Dagang AS–China
6 Fakta Trump Serang China, Tensi Perang Dagang Memanas
Selain Tarif 100%, Trump Serang China Lewat Pembatasan Ekspor Suku Cadang Boeing
Tarif 100% Trump ke China Bikin Saham Amazon hingga Tesla Rontok
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Ada Diskon 50 Persen, Cek Tarif Listrik PLN Terbaru di November-Desember 2025
Mantan Dirjen Pajak hingga Bos Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal karena Kasus Pajak
Cek Syarat dan Cara Dapat Diskon Listrik 50% Jelang Akhir 2025
BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp69,2 Triliun, Terbesar di BUMN
Kapan BSU Rp600.000 Cair Lagi? Ini Syarat yang Perlu Diketahui
Advertisement