Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Logam Tanah Jarang, Isu Sensitif di Balik Kesepakatan Tarif Impor AS-China

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Selasa, 13 Mei 2025 |14:05 WIB
Logam Tanah Jarang, Isu Sensitif di Balik Kesepakatan Tarif Impor AS-China
Amerika Serikat (AS) dan China sepakat memangkas tarif dagang. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A
4. Strategi Tekanan China

“China tidak ingin memutus total pasokan ke AS, tapi mereka ingin menggunakan itu sebagai ancaman,” kata Mitra DGA-Albright Stonebridge Group, Jeorg Wuttke. 

Dia menambahkan, Beijing tetap ingin tampil sebagai pemasok yang andal, sembari mengirim sinyal tegas atas kebijakan AS.

Data menunjukkan bahwa sepanjang 2024, ekspor rare earth China naik 6 persen menjadi 55.431 metrik ton. Namun, akibat harga yang fluktuatif, nilainya justru turun 36 persen menjadi 488 juta dolar AS.

5. Langkah AS Diversifikasi Pasokan

Ketika perang dagang memuncak, produksi mineral ini di China sempat nyaris terhenti akibat ketatnya regulasi dan anjloknya permintaan asing.

Sebagai respons, AS mulai mencari alternatif pasokan dari negara lain seperti Greenland dan Ukraina. Meski memiliki cadangan sendiri, eksplorasi domestik belum berkembang optimal karena biaya tinggi dan risiko lingkungan.

“Pembangunan tambang baru rata-rata butuh waktu 18 tahun untuk bisa beroperasi,” tulis laporan S&P Global.

6. Langkah Perusahaan AS dan Prediksi Kesepakatan Lanjutan

Beberapa perusahaan AS pun mulai mengambil inisiatif. Tesla menjadi salah satu yang pertama mengajukan lisensi pembelian rare earth ke China. Menurut Reuters, ada sinyal bahwa proses persetujuan bisa dipercepat seiring membaiknya hubungan kedua negara.

Para analis memprediksi, kesepakatan lanjutan terkait rare earth bisa diumumkan dalam waktu dekat.

“Mereka bisa saja mengumumkan sesuatu terkait rare earth dalam beberapa hari ke depan,” ujar Roberts.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement