Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Rabu, 14 Mei 2025 |11:04 WIB
Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI
BRI siapkan sejumlah strategi untuk menjaga kualitas aset dan pembiayaan tetap sehat. (Foto: dok BRI)
A
A
A

Di saat yang sama, selain early warning system, BRI juga melakukan penyempurnaan terhadap fraud detecting system agar mampu mengidentifikasi potensi risiko dan proaktif serta aktivitas di proses bisnis juga tengah ditelaah ulang sebagai bagian dari penguatan fondasi manajemen risiko secara keseluruhan.

“Kita juga lihat kembali sistem dan tools yang ada saat ini, kita coba lihat dan review kembali, kita sudah punya credit scoring, credit rating. Kemudian, kita lihat kembali tentunya nanti credit rating kita ini yang lebih granular dan mungkin lebih bisa membedakan per masing-masing sektor ekonomi, per masing-masing region, sehingga kita bisa melihat risiko secara lebih detail lagi,” katanya.

Adapun sepanjang triwulan I-2025, perekonomian global sendiri masih dibayangi ketidakpastian akibat meningkatnya tensi geopolitik dan dampak lanjutan dari perang tarif, yang menekan aktivitas perdagangan internasional dan rantai pasok.

Meski demikian, di tengah tantangan tersebut, BRI Group mampu membukukan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun serta mencatatkan total aset sebesar Rp2.098,23 triliun, tumbuh 5,49 persen secara year-on-year.

Sebagai informasi, Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada 24 Maret 2025 dan mulai melaksanakan tugas setelah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK.

(Agustina Wulandari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement