Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Perkuat Posisi Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 17 Mei 2025 |15:25 WIB
RI Perkuat Posisi Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia
BPKH bekerja sama dengan Islamic Finance News menyelenggarakan forum dialog berskala internasional. (Foto: Okezone.com/BPKH)
A
A
A

JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Islamic Finance News (IFN) menyelenggarakan forum dialog berskala internasional untuk mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari berbagai sektor. Forum ini bertujuan membahas perkembangan, tantangan, serta peluang industri keuangan syariah di Indonesia, sekaligus mendorong penguatan ekosistem yang terhubung dengan praktik global.

“BPKH bersama IFN menghadirkan forum dialog berskala internasional dengan pembicara profesional di bidang keuangan syariah. Ini adalah kontribusi kami untuk memajukan ekosistem keuangan syariah di Indonesia sekaligus mentransfer wawasan global ke dalam praktik nasional,” ujar Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari IFN Dialogues Series, sebuah forum prestisius yang diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dan ekonomi halal dunia. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia terus mengambil langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor ini melalui regulasi progresif dan mobilisasi sumber daya.

BPKH dan IFN menegaskan komitmen mereka dalam mempercepat pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia dan menjadikannya bagian integral dari ekosistem keuangan global. Kolaborasi antara regulator, institusi keuangan, dan investor dinilai sebagai kunci utama untuk membuka jalan menuju masa depan industri yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif.

IFN Indonesia Dialogues 2025 juga diharapkan menjadi platform strategis bagi para pelaku industri untuk menjalin kemitraan baru, bertukar gagasan, serta merumuskan strategi kolektif dalam memperkuat peran Indonesia di peta keuangan syariah global.

Sebagai informasi, pasar keuangan syariah di Indonesia memiliki potensi yang besar. Dengan lebih dari 230 juta jiwa populasi Muslim, Indonesia menjadi pasar terbesar untuk layanan keuangan berbasis syariah, yang terus menunjukkan tren positif di berbagai sektor, termasuk perbankan, investasi, dan asuransi.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, produk syariah telah mengalami pertumbuhan signifikan, didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip keuangan berbasis syariah yang etis dan transparan. 

Bank Indonesia mencatat peningkatan aset keuangan syariah sebesar lebih dari 15% per tahun, sementara pasar asuransi syariah tumbuh pesat dengan kontribusi utama berasal dari produk haji, perlindungan kesehatan, dan investasi berbasis syariah. Tren ini menunjukkan potensi besar untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor keuangan syariah.

Selain itu, dalam catatan OJK, industri keuangan syariah telah menorehkan kinerja yang cukup baik dengan total aset sebesar Rp2.742,28 triliun per Agustus 2024.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement