2. PLTU Jawa 7 Kembangkan Hutan Mangrove
General Affair Director PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) atau PLTU Jawa 7 Doddy Nafiudin mengatakan, luas area hutan mangrove di wilayah operasional PLTU Jawa 7 terus bertambah seiring upaya perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis berkelanjutan.
"Luas hutan mangrove bertambah setiap tahun, populasi satwa liar meningkat, dan ekosistem semakin membaik. Saat ini, area mangrove laut mencapai 19 hektare, bertambah 10 hektare dari masa konstruksi. Dengan restorasi yang terus dilakukan, semakin banyak satwa liar menetap di sana,” ujar Doddy.
Dia menambahkan, selain itu juga terdapat sekitar 200 biawak air dan lebih dari 3.000 burung, musang dan kuntul. Keanekaragaman hayati kini terlindungi dengan baik menjadi bukti nyata keberhasilan jangka panjang SGPJB dalam konservasi mangrove dan satwa liar.
Untuk mengembangkan mangrove, setiap tahunnya PLTU Jawa 7 melakukan perluasan dan peningkatan ekosistem mangrove dengan menanam 12.000 pohon pada 2022, dan 30.000 pohon pada 2025.
Sekadar informasi, PLTU Jawa 7 adalah perusahaan energi milik China Energy Group yang berinvestasi dengan menggandeng PT PLN Nusantara Power melalui anak usahanya PT PLN Nusantara Renewables. PLTU ini merupakan bagian dari proyek Program 35.000 MW yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia (RPJMN) 2015–2019. PLTU Jawa 7 memiliki dua unit pembangkit listrik tenaga batu bara ultra-superkritikal masing-masing berkasitas 1.050 MW, dengan total investasi sebesar USD1,8 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)