JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu Menteri Luar Negeri China, Wang Yi pagi ini, di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. Adapun yang dibahas terkait ekonomi hingga perang di Timur Tengah.
Menlu Retno dan Menlu Wang Yi membahas mengenai ekonomi hingga krisis di Timur Tengah termasuk Palestina.
“Menteri luar negeri Wang Yi selamat datang kembali di Jakarta,” kata Retno, Kamis (18/4/2024).
Retno meyakini dalam pertemuan kali ini akan memperkuat hubungan kedua negara. Apalagi, kata Retno, tahun depan Indonesia dan China akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kemitraan strategis.
“Kemitraan Indonesia RRT akan terus dipupuk dengan terus kerjasama saling menghormati dan saling menguntungkan,” ujarnya.
Retno mengatakan, dalam pertemuan dibahas bahwa Indonesia dan China sepakat memperkokoh kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara.
“Hubungan bilateral akan terus diperkokoh dengan terus menghormati hukum internasional. Di bidang ekonomi, RRT adalah salah satu mitra penting Indonesia. RRT merupakan mitra dagang bagi Indonesia.”
Selain itu, kata Retno, bahwa kunjungan China ke Indonesia di tengah panasnya situasi di Timur Tengah. Oleh karena itu, dia berharap agar China ikut berperan meredam situasi agar tidak terjadi konflik berkepanjangan khususnya akibat konflik Iran dan Israel.
“Kunjungan Menteri Luar Negeri dilakukan di tengah kita semua memiliki kekhawatiran akan situasi yang berkembang di Timur Tengah. Kita memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya semua pihak menahan diri dan pentingnya untuk meredam eskalasi,” ujarnya.