Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo: Mubadala Temukan Ladang Gas Terbesar di Andaman, Simpan Harta Karun Jumbo

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |16:31 WIB
 Prabowo: Mubadala Temukan Ladang Gas Terbesar di Andaman, Simpan Harta Karun Jumbo
Prabowo: Mubadala Temukan Ladang Gas Terbesar di Andaman, Simpan Harta Karun Jumbo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyebut Mubadala Energy, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) menemukan ladang gas terbesar di perairan Andaman. Bahkan, ladang gas di Andaman ini salah satu terbesar di Asia Tenggara. 

Bahkan, Prabowo menyebut bahwa temuan besar ladang gas bumi itu dengan potensi lebih dari 10 TCF (trillion cubic feet).

Hal ini diungkapkan Prabowo usai menghadiri Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).

"Mubadala menemukan ladang gas, salah satu terbesar di Andaman. Di Asia Tenggara mungkin salah satu ladang terbesar dan selama berapa puluh tahun. Tadi kalau tidak salah mereka laporkan 10 TCF (Trillion Cubic Feet),” ujar Prabowo.

Mubadala Energy adalah operator KKS Gross Split South Andaman dan ini merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan, yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.

Sebelumnya, Prabowo dalam sambutannya pada acara itu telah mengultimatum para pejabat dan badan untuk menyederhanakan regulasi. Awalnya, Prabowo bercerita tentang capaian di bidang pangan, di mana jumlah produksi pangan berupa beras dan jagung melampaui target dan perkiraan hingga Indonesia memiliki cadangan pangan tersebut.

Prabowo berujar capaian di bidang pangan ternyata bukan sesuatu yang terlalu pelik. Terpenting menurut dia adalah kebijakan-kebijakan yang pemerintah ambil adalah kebijakan-kebijakan yang masuk akal, common sense.

“Masuk akal menyelesaikan kesulitan menyelesaikan masalah dan berorientasi kepada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, asal itu menjadi pegangan kita hasilnya sangat cepat kelihatan,” tegas Prabowo.

 

Keberhasilan di bidang pangan, menurut Prabowo juga bisa dilakukan di bidang energi. “Demikian juga di bidang energi. Garis kita juga sederhana, kita mengerti bahwa potensi energi kita sangat-sangat besar. Tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan secara besar-besaran,” kata Prabowo.

Tetapi untuk menuju ke arah sana, Prabowo berpandangan butuh penyederhanaan regulasi. Dia meminta badan maupun pejabat menyederhanakan regulasi. “Saya minta badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi.”

Prabowo menyadari adanya anggapan bahwa regulasi di Indonesia memang sulit. Berdasarkan hal itu, dia menegaskan kembali agar ada penyederhanaan regulasi. “Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia tapi Indonesia ahlinya, Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi,” pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement