Dengan fitur robo advisor, Bibit akan merekomendasikan produk reksa dana sesuai profil risiko pengguna. Cukup dengan modal awal Rp10.000, siapa pun sudah bisa mulai berinvestasi.
Keunggulan Bibit antara lain adalah tampilannya yang ramah pengguna, tersedianya edukasi investasi, serta sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, pilihan produknya masih terbatas dibandingkan platform lain, dan terkadang pembukaan akun berlangsung lambat.
Bagi Gen Z yang tertarik masuk ke dunia saham, Stockbit bisa menjadi pilihan ideal.
Aplikasi ini menggabungkan fitur investasi saham dengan forum diskusi aktif, simulasi trading, serta video edukasi dari Stockbit Academy.
Stockbit tidak memerlukan setoran awal dan menawarkan fitur virtual trading senilai Rp100 juta, cocok untuk latihan sebelum terjun langsung.
Namun, sejumlah pengguna mengeluhkan lambatnya customer service dan gangguan teknis yang kadang terjadi.
Ajaib memungkinkan Gen Z berinvestasi pada saham, reksa dana, ETF, obligasi, hingga kripto hanya dalam satu aplikasi.
Dengan antarmuka yang simpel dan biaya transaksi rendah, Ajaib sangat ramah bagi pemula.
Aplikasi ini juga menyajikan materi edukasi yang cukup lengkap seperti artikel, video, dan webinar.
Meski demikian, trader profesional mungkin akan merasa fitur Ajaib masih kurang mendalam, terutama untuk analisis teknikal lanjutan.