Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

GreenBank Jepang Investasi Rp16,2 Triliun di Proyek Strategis Nasional Pulau Galang

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 24 Mei 2025 |21:04 WIB
GreenBank Jepang Investasi Rp16,2 Triliun di Proyek Strategis Nasional Pulau Galang
GreenBank Corporation, Jepang melakukan penandatanganan Joint Venture Agreement dengan Wiraraja Strategix. (Foto: okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Proyek Strategis Nasional (PSN) Wiraraja Green Renewabe Energy & Smart Eco Industrial Park Pulau Galang, FTZ Batam mendapat suntikan modal sebesar USD1 miliar atau setara Rp16,2 triliun, setelah GreenBank Corporation, Jepang melakukan penandatanganan Joint Venture Agreement dengan Wiraraja Strategix. 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan dalam forum bisnis bertajuk "Regional Infrastructure Investment Opportunities for Economic Transformation", di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Jepang. Forum bisnis ini menyoroti peluang investasi infrastruktur berkelanjutan di Kepulauan Riau dan Jawa Barat.

President Director Wiraraja Indonesia Akhmad Ma'ruf Maulana mengapresiasi dukungan penuh yang telah diberikan Bappenas, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap proyek strategis nasional (PSN) ini. Pasalnya, PSN Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park (GESEIP) tidak terlepas dari sinergi yang erat serta dukungan moral dan kebijakan dari Kementerian Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kami yakin dan optimis bahwa Indonesia akan terus menjadi tujuan utama investasi global dan mampu bersaing secara kompetitif di kawasan," ucapnya, Sabtu (24/5/2025).

Ma'ruf yang juga adalah Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kadin Indonesia menilai, masuknya investasi sebesar USD1 miliar ini mencerminkan kepercayaan tinggi dari para investor, khususnya dari Jepang, terhadap arah kebijakan pembangunan nasional. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Presiden Prabowo Subianto yang telah menetapkan proyek tersebut sebagai bagian dari PSN dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Nomor 12 Tahun 2025 sampai dengan tahun 2030.

"Komitmen bersama ini menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan pembangunan industri hijau yang berdaya saing dan berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami menegaskan pentingnya kerja sama yang dihasilkan forum ini bagi transformasi ekonomi Indonesia. 

"Infrastruktur, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri adalah inti dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Hari ini, kita menyaksikan evolusi penting menuju kerja sama yang lebih terdesentralisasi dan multilevel antara Indonesia dan Jepang," jelas Konjen John.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement