Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

LPS Ungkap Fakta Terbaru soal Tabungan Orang Kaya RI, Banyak di Atas Rp5 Miliar 

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |18:50 WIB
LPS Ungkap Fakta Terbaru soal Tabungan Orang Kaya RI, Banyak di Atas Rp5 Miliar 
Tabungan Orang Kaya RI (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan pertumbuhan tabungan di perbankan menunjukkan tren naik turun yang wajar, terutama menjelang dan setelah periode libur panjang. Hal ini juga sejalan LPS juga mengumumkan penurunan tingkat bunga penjaminan (TBP) untuk simpanan rupiah.

1. Pertumbuhan Tabungan

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa pertumbuhan tabungan dengan nominal di atas Rp5 miliar tercatat sebesar 4,73 persen. 

Sementara itu, pertumbuhan simpanan di bawah Rp500 juta adalah 4,06 persen. Tren pertumbuhan simpanan secara keseluruhan, dari Februari ke April 2025, menunjukkan fluktuasi.

"Dari Maret ke April (tabungan di bawah Rp500 juta) trennya sama, dari Februari 4,46 persen, Maret 4,03 persen, April turun lagi. Trennya di semua level sama. Itu naik turun, naik turun," ujar Purbaya dalam Konferensi Pers Penetapan TBP LPS, Selasa (27/5/2025).

2. Penurunan pada April

Purbaya menambahkan bahwa penurunan pada April disebabkan oleh healing atau aktivitas liburan masyarakat, yang wajar terjadi karena adanya pengeluaran.

 

"Jadi ini, turun ini sepertinya turun, tapi hal yang wajar karena liburan panjang habisnya duit nanti akan naik lagi sedikit. Jadi, kalau kita lihat yang bawah itu, udah membaik dengan signifikan," ungkap Purbaya.

Khusus untuk simpanan di bawah Rp5 juta, Purbaya menyoroti bahwa pertumbuhannya sempat membaik secara signifikan di Maret menjadi 8,68 persen, namun kemudian turun kembali ke 30,50 persen di April, juga akibat healing.

3. Dinamika Pasar

Sebagai respons terhadap dinamika pasar dan kondisi likuiditas, LPS menetapkan untuk menurunkan TBP simpanan dalam rupiah di bank umum dan bank perekonomian rakyat (BPR) sebesar 25 basis poin (bps). Sementara itu, TBP simpanan dalam valuta asing di bank umum dipertahankan.

Adapun TBP simpanan rupiah pada Bank Umum: 4,00 persen TBP simpanan rupiah pada BPR: 6,50 persen dan TBP simpanan valuta asing pada bank umum: 2,25 persen. TBP baru ini akan berlaku mulai 1 Juni hingga 30 September 2025.

LPS menegaskan bahwa cakupan penjaminan simpanan tetap memadai. Sesuai amanat Undang-Undang, LPS menjamin setiap rekening simpanan nasabah perbankan di Indonesia hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. 

Berdasarkan data April 2025, 99,94 persen dari total rekening nasabah bank umum atau setara dengan 621,80 juta rekening dijamin seluruh simpanannya.

Tingkat cakupan penjaminan ini secara konsisten berada di atas amanat UU LPS (sekurang-kurangnya 90 persen dari total nasabah bank) dan juga di atas 80 persen, yang merupakan tingkat cakupan memadai sesuai panduan International Association of Deposit Insurers (IADI).

 

4. Pergerakan Suku Bunga

LPS juga terus memantau pergerakan suku bunga simpanan perbankan nasional. Suku bunga pasar (SBP) simpanan rupiah bergerak terbatas, dengan kenaikan 3 bps ke level 3,56 persen pada Mei 2025 dibandingkan Januari 2025. Potensi penurunan SBP rupiah terbuka pasca pemangkasan BI-Rate terkini sebesar 25 bps. Faktor likuiditas perbankan yang memadai dan target penyaluran kredit juga berpotensi memengaruhi arah pergerakan suku bunga simpanan ini.

Sementara itu, SBP simpanan valuta asing lebih dinamis, naik 11 bps ke level 2,17 persen di Mei 2025 dibandingkan Januari 2025. Pergeseran ekspektasi penurunan suku bunga kebijakan The Fed, serta kebutuhan transaksi dan kondisi likuiditas internal bank, akan menjadi faktor penentu suku bunga simpanan valas ke depan.

Terakhir, Purbaya mengimbau bank untuk transparan dalam menyampaikan informasi besaran Tingkat Bunga Penjaminan yang berlaku kepada nasabah, baik melalui penempatan informasi di tempat yang mudah diakses maupun melalui media dan saluran komunikasi bank.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement