“Selain mencukupi kebutuhan rumah tangga, sebagian juga saya gunakan untuk menambah modal usaha dan berbagi kepada masyarakat disekitar kami yang kurang mampu,” tambah Wahyuddin.
Tak hanya memberikan dampak dari sisi penciptaan lapangan kerja, keberadaan AgenBRILink juga berperan dalam mempermudah akses layanan keuangan bagi masyarakat pelaku usaha. Salah satunya melalui produk tabungan Simpedes UMi (Ultra Mikro) dari BRI, yang pembukaannya dapat dilakukan langsung melalui AgenBRILink.
“Sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai pedagang. Mereka inilah yang menjadi nasabah utama tabungan Simpedes UMi, mulai dari pedagang sayur, ikan, hingga sembako,” ujarnya.
Di wilayahnya, Wahyuddin menyebut AgenBRILink telah menjadi bagian penting yang tidak hanya diandalkan untuk layanan transaksi keuangan, tetapi juga menjadi pusat layanan yang membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI akan terus mendorong berbagai inisiatif untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, salah satunya melalui penguatan peran AgenBRILink.