JAKARTA - Konektivitas nasional diperkuat untuk mendukung pengembangan Geopark Nias sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Hal ini melalui pengoperasian KMP Jatra II di lintasan strategis Sibolga–Gunungsitoli, Sumatera Utara. Kehadiran kapal ini memperkuat konektivitas antarpulau.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa relokasi KMP Jatra II dari lintasan jarak jauh Jangkar–Lembar ke wilayah barat Indonesia merupakan bentuk kontribusi nyata BUMN dalam pemerataan pembangunan nasional, khususnya di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
“Transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Hadirnya KMP Jatra II di lintasan ini adalah simbol sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah untuk membuka akses logistik dan pariwisata yang lebih luas di Nias,” ujar Heru di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Langkah ini diselaraskan dengan gagasan besar mendorong Nias sebagai kawasan Geopark. Heru menyebut, potensi geologi, budaya, dan wisata bahari Nias sangat luar biasa. Tradisi lompat batu, rumah adat megah, hingga pantai berselancar berkelas internasional adalah modal kuat untuk menjadikan Nias sebagai magnet baru pariwisata Sumatera.
“Setidaknya ada sembilan pantai eksotis yang jadi mahkota Pulau Nias. Kekayaan ini bukan hanya aset lokal, tapi bisa jadi energi ekonomi baru bagi Indonesia dari barat,” ujarnya.
KMP Jatra II sendiri merupakan kapal jenis Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) dengan panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter, mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 kendaraan. Dengan kecepatan rata-rata 10 knot, kapal ini dirancang untuk menjamin pelayaran antarpulau yang stabil, efisien, dan aman.
“Keberadaan KMP Jatra II di lintasan Sibolga–Gunungsitoli akan mempercepat arus mobilitas masyarakat, memperlancar pasokan logistik, dan secara langsung menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Seluruh pengguna jasa dapat menikmati layanan kapal ini tanpa biaya tambahan untuk fasilitas yang tersedia di atas kapal. ASDP juga memastikan akses pembelian tiket semakin mudah melalui kanal digital yang mulai dibuka sejak 13 Juni 2025.
Digitalisasi ini menjadi bagian dari transformasi layanan berbasis teknologi yang terus dikembangkan ASDP untuk menjawab kebutuhan pengguna jasa. Operasional KMP Jatra II sekaligus menjadi kontribusi langsung ASDP terhadap pelaksanaan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam memperkuat konektivitas nasional dan memastikan pembangunan yang inklusif hingga ke wilayah terluar negeri.
(Feby Novalius)