10 Negara Muslim Terkaya di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
6. Turki
Turki adalah negara Muslim dengan ekonomi terbesar di kawasan Eropa dan Asia. Didukung oleh industri manufaktur, pertanian, dan pariwisata, negara ini terus tumbuh meski menghadapi tantangan geopolitik. Pada tahun 2024 PDB per kapita Turki mencapai USD43.620.
7. Oman
Oman masuk dalam daftar berkat stabilitas politik dan ekonomi yang kuat. Negara ini sukses mengelola sektor migasdan tengah mendorong pembangunan berkelanjutan. Pada 2024 PDB per kapita Oman sebesar USD40.020.
8. Malaysia
Malaysia memiliki ekonomi yang berkembang pesat berkat sektor ekspor, teknologi, dan pariwisata. Negara ini juga dikenal sebagai pusat keuangan syariah terkemuka di dunia. Pada 2024 PDB per kapita Malaysia mencapai USD39.070.
9. Kazakhstan
Kazakhstan dikenal dengan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan logam langka. Kazakhstan juga tengah mengembangkan sektor infrastruktur dan teknologi untuk menopang pertumbuhan ekonominya. Pada tahun 2024 PDB per Kapita negara ini mencapai USD34.480.
10. Libya
Meskipun berada di kawasan gurun, Libya termasuk salah satu negara Muslim terkaya di Afrika. Kekayaannya didukung oleh melimpahnya cadangan minyak bumi. Selain itu, Libya juga dikenal sebagai produsen gas alam, besi, gipsum, batu kapur, hingga magnesium. PDB per kapita Libya pada tahun 2024 mencapai USD26.530.
Lalu Indonesia di peringkat berapa? Meski sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia harus puas berada di peringkat 13 negara Muslim terkaya di dunia.
Posisi Indonesia di bawah Iran yang mempunyai pendapatan per kapita USD20.690, kemudian Mesir dengan pendapatan per kapita USD17.790 dan Indonesia dengan pendapatan per kapita USD16.840.
Indonesia adalah salah satu negara dengan perekonomian Muslim terbesar di dunia dengan PDB sebesar USD4,72 triliun. Tingkat pertumbuhan PDB riil negara ini adalah 5% pada tahun 2024, pada bulan Januari. PDB per kapita sebesar USD16.840 menempatkan Indonesia di antara negara-negara Muslim terkaya di dunia.
(Dani Jumadil Akhir)
