JAKARTA – PT MNC Land Tbk (KPIG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 di Jakarta, hari ini. Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan jajaran Dewan Direksi dan Komisaris MNC Land.
Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto diangkat menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. Henry Suparman diangkat menjadi Komisaris.
Selain itu, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo ditetapkan sebagai Direktur Utama menggantikan posisinya sebelumnya sebagai Komisaris Utama.
Sementara itu, Budi Rustanto ditetapkan sebagai Wakil Direktur Utama, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama. Ridawaty juga ditunjuk sebagai Direktur Perseroan.
Komisaris Utama / Komisaris Independen: Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto
Komisaris: Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
Komisaris: Henry Suparman
Komisaris Independen: Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati
Komisaris Independen: Stien Maria Schouten
Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
Wakil Direktur Utama: M. Budi Rustanto
Wakil Direktur Utama: Andrian Budi Utama
Direktur: Michael Stefan Dharmajaya
Direktur: Alex Wardhana
Direktur: Junita Sari Ujung
Direktur: Ridawaty
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham juga menyetujui laporan kinerja perseroan sepanjang tahun 2024. MNC Land Tbk membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp658,62 miliar pada tahun 2024. Jumlah ini melonjak signifikan sebesar 99,7% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp329,81 miliar.
Sepanjang tahun 2024, MNC Land mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,77 triliun atau meningkat 24,64% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp904,72 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp543,15 miliar, naik dari Rp516,28 miliar pada tahun sebelumnya.
Beban penjualan pada 2024 meningkat 29,5% menjadi Rp58,68 miliar dari sebelumnya Rp45,31 miliar. Beban umum dan administrasi mencapai Rp355 miliar, atau naik 5,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp335 miliar. Beban pajak final tercatat Rp14,29 miliar, turun dari Rp17,88 miliar. Sementara itu, biaya keuangan turun menjadi Rp155,39 miliar dari sebelumnya Rp202,41 miliar.
Wakil Direktur Utama MNC Land, Budi Rustanto, mengatakan bahwa saat ini MNC Land masih berfokus pada proyek unggulannya, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, serta berbagai proyek di segmen hospitality, amusement, dan properti. Dibangun di atas lahan seluas 1.040 hektare dari total 3.000 hektare di Lido, Bogor, KEK MNC Lido City dirancang untuk menjadi destinasi wisata dan hospitality kelas dunia.
“KEK Lido dirancang sebagai destinasi wisata dengan berbagai proyek eksklusif, kejuaraan golf internasional, hingga private club house yang akan dibangun. Selain KEK Lido, perseroan juga tengah mengembangkan portofolionya di hotel mewah,” ujarnya dalam RUPS MNC Land di Jakarta, Senin (30/6/2025).
(Feby Novalius)