JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan penyelesaian renovasi dan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I rampung Juli 2025. Proyek strategis ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang bertujuan menyediakan pendidikan bermutu bagi anak-anak Indonesia, terutama dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
"Kami terus memastikan progres renovasi berjalan sesuai jadwal. Secara nasional, renovasi Sekolah Rakyat Tahap I telah mencapai 83 persen. Khusus Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta Timur, progres fisiknya sudah mencapai 92 persen. Lokasi lainnya rata-rata mencapai 88 hingga 90 persen," ujar Menteri PU Dody Hanggodo, Senin (30/6/2025).
Menteri Dody menjelaskan, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk renovasi 200 titik Sekolah Rakyat Tahap I yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kementerian PU juga tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II.
"Untuk Sekolah Rakyat Tahap II, kami sedang memverifikasi kelayakan lokasi satu per satu, yang nantinya akan menyerap ribuan tenaga kerja," ungkap Menteri Dody.
Menteri Dody juga mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam proyek ini adalah pengadaan meubelair yang bersifat customize, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan proses fisik.
"Untuk mempercepat Tahap II, pengadaan meubelair bahkan kami mulai lebih awal sebelum pembangunan fisik dilaksanakan," tambahnya.