Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Percepat Transisi Energi, Ahli Perminyakan Bisa Apa?

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2025 |11:31 WIB
RI Percepat Transisi Energi, Ahli Perminyakan Bisa Apa?
RI Percepat Transisi Energi, Ahli Perminyakan Bisa Apa? (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mempercepat transisi energi di tengah target swasembada energi. Peran minyak dan gas bumi (migas) masih menjadi penopang untuk target swasembada energi, sementara di sisi lain migas masih menjadi jembatan untuk transisi energi dari fosil ke energi bersih.

Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) mendukung percepatan transisi energi di tengah dinamika industri migas nasional. IATMI ke depan akan semakin aktif dalam mendorong keterlibatan profesional teknik perminyakan dalam inisiatif transisi energi, seperti pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS), efisiensi energi, serta pemanfaatan sumber daya rendah karbon.

"Kita tidak hanya berbicara soal migas, tapi juga tentang masa depan energi Indonesia. Peran ahli perminyakan akan tetap krusial dalam memastikan transisi energi yang adil dan berkelanjutan," kata Ketua Umum IATMI periode 2025-2028 Andre Wijanarko di Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Dia menegaskan pentingnya menjadikan IATMI sebagai garda terdepan dalam menjawab tantangan energi masa depan. IATMI berperan aktif dalam penguatan kompetensi anggota, mendorong partisipasi ahli perminyakan dalam transisi energi, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor demi ekosistem energi nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

"IATMI harus menjadi mitra strategis dalam memastikan pasokan energi nasional yang andal dan berkelanjutan, sekaligus sebagai pusat pengembangan kapasitas SDM teknik perminyakan Indonesia," ujar Andre yang saat ini menjabat sebagai General Manager Zona Rokan di Pertamina Hulu Rokan (PHR).

 



Sejumlah program prioritas telah disiapkan, di antaranya adalah pelatihan berkelanjuta, forum berbagi pengetahuan melalui expert sharing session, serta program mentoring bagi anggota muda. Dia juga menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan universitas, lembaga penelitian, asosiasi industri, dan pemerintah untuk memperkuat posisi IATMI sebagai jembatan antara ilmu, industri, dan kebijakan.

Sekadar informasi, pengurus pusat IATMI periode 2025-2028 merepresentasikan keberagaman latar belakang dan kepakaran. Para pengurus berasal dari perusahaan migas nasional maupun multinasional, kalangan birokrasi, serta akademisi dari berbagai institusi pendidikan. Komposisi ini mencerminkan semangat inklusif dan kolaboratif IATMI dalam menjawab tantangan industri.

Dari sisi latar belakang pendidikan, kepengurusan periode ini juga menunjukkan keberagaman yang luas, mulai dari alumni ITB, UI, ITS, Trisakti, Universitas Sriwijaya, hingga berbagai kampus teknik lain di Indonesia. Kolaborasi lintas institusi ini diharapkan mendorong lahirnya kebijakan, riset, dan pengembangan SDM yang lebih progresif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement