JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta para calon penerima BSU 2025 untuk bersabar dan terus melakukan pengecekan bantuan sebesar Rp600.000 secara berkala. Ternyata memang pencairan BSU tidak serta-merta langsung ditransfer, tapi dilakukan secara bertahap.
“Cek secara berkala statusmu di bsu.kemnaker.go.id dan pantau terus info resmi dari Kemnaker,” terang Kemnaker dalam Instagram Kemnaker, Rabu (9/7/2025).
Cek berkala tersebut pun terbukti, karena ada kabar baik dari para pekerja yang mendapatkan BSU saat melakukan pengecekan status dan pengisian data lengkap di Pospay.
"Kak, punya aku sama, tapi cek Pospay yang asalnya enggak terdaftar, berubah jadi minta data. Pas diisi data dia muncul barcode. Cek berkala, jangan menyerah," tulis @noni.davina.
Hal senada juga disampaikan oleh penerima BSU 2025 lainnya. Diungkapkan bahwa ada status yang berubah saat melakukan pengecekan status di Pospay.
"Cek Pospay secara berkala, gaess. Saya di web-nya enggak berubah, tapi tiba-tiba pagi di Pospay disuruh upload KTP dan langsung ke Kantor Pos, cair, gaess. Padahal BNI saya enggak aktif, tapi ya Alhamdulillah cair di Pospay," tulis @wna_gnwn.
Namun demikian, belum semua calon penerima BSU mendapatkan bantuan Rp600.000. Banyak pekerja mengeluhkan kapan waktu pasti BSU tersebut disalurkan.
"Rekening enggak ada masalah. Tidak menerima PKH, rekening masih aktif, dicek di link BSU Kemnaker berhak menerima bantuan, dicek di aplikasi Pos tidak terdaftar, tapi BRI belum cair. Itu piye?" tanya akun @theone di kolom komentar Instagram Kemnaker.
Hal senada juga disampaikan pekerja calon penerima BSU lainnya. Disebutkan bahwa rekening aktif dan sesuai dengan data, serta tidak pernah menerima bantuan sosial apa pun dari pemerintah hingga kini.
"Di Kemnaker cek secara berkala. Dicek di Pospay, NIK tidak terdaftar. Halo, terus ini kenapa yaa? Teman satu kerjaan saya sudah cair semua (Bank Mandiri), saya dari awal Juni loh sampai sekarang belum cair?" tanya @kadek_tgr.
Selain itu, calon penerima BSU lainnya meminta kepastian dari Kemnaker. Karena sudah menunggu BSU terlalu lama, ia berharap ada kepastian waktu terkait pencairan.
"Singkat saja, kalau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BSU, itu tuh pasti dapat enggak? Itu saja sih, karena berminggu-minggu status saya itu-itu saja, enggak berubah," tegas @wibdarihanisa.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta para pekerja untuk mengecek beberapa hal meski telah lolos verifikasi sebagai calon penerima BSU di BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker. Kemnaker mengungkapkan ada tiga penyebab umum yang membuat BSU 2025 tak kunjung cair:
1. Pekerja belum memenuhi syarat sesuai ketentuan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
2. Sudah menerima bantuan lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun berjalan.
3. Data rekening bermasalah, seperti rekening dormant atau tidak aktif.
“BSU 2025 kamu belum cair, bisa jadi karena ini. Coba cek dulu!” tulis Kemnaker dalam Instagram-nya.
Khusus untuk penyebab data rekening bermasalah, Kemnaker memastikan BSU 2025 sebesar Rp600.000 tetap bisa cair, asalkan pekerja memang terverifikasi layak sebagai penerima.
“Tenang, kalau kamu memenuhi syarat tapi terkendala rekening, BSU tetap bisa cair dan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero),” tulis Kemnaker.
(Feby Novalius)