Profil Zulkifli Zaini, Eks Dirut PLN yang Diangkat Jadi Komisaris Bank Mandiri
JAKARTA - Profil Zulkifli Zaini, mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) yang diangkat menjadi Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Pengangkatan Zulkifli Zaini menjadi Komisaris Bank Mandiri diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.
"Kami menyambut baik kehadiran Bapak Zulkifli Zaini dalam formasi kepengurusan yang baru. Kami percaya bahwa komposisi pengurus yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi strategi bisnis jangka panjang Bank Mandiri, serta memperkuat daya saing di tengah lanskap industri yang terus berubah,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq Iswara yang akrab disapa Ossy dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (4/8/2025).
Berikut ini jajaran terbaru Komisaris Bank Mandiri:
Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman*
Komisaris: Yuliot*
Komisaris Independen: Mia Amiati*
Komisaris Independen: Zulkifli Zaini*
*efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Profil Zulkifli Zaini
Zulkifli Zaini bukan orang baru di Bank Mandiri. Pria kelahiran Bukit Tinggi, 13 Januari 1956 ini mengawali kariernya sebagai account officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada 1988 yang kemudian menggabungkan diri dengan Bank Mandiri pada 1998.
Kemudian, Zulkifli mulai menjabat sebagai Direktur Uatama Bank Mandiri pada tahun 2010-2013. Selanjutnya, Zulkifli menjabat sebagai komisaris PLN pada Juli 2013-April 2015. Zulkifli juga pernah menjabat komisaris independen Bank Negara Indonesia (BNI) sejak 17 Maret 2015-2019.
Kemudian Zulkifli menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero) periode 2019-2021 dan pernah menjadi Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) periode 2021.
Zulkifli menempuh pendidikannya di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 1980. Kemudian setelah lulus dia memanfaatkan waktunya selama 8 tahun untuk bekerja sesuai dengan pendidikan yang ditempuhnya yakni di perusahaan engineering consultant. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan MBA (Master Bisnis Administrasi) di Olin Business School, Universitas Washington.
"Bagi saya, setiap perusahaan harus tumbuh. Growth is a must. Kalau sampai perusahaan tidak tumbuh, stagnan, apalagi turun, bisa dipastikan cepat atau lambat perusahaan itu akan mati ditelan bumi," kutip Okezone dari bukunya "Execution Matters!".
(Dani Jumadil Akhir)
