Video hasil editan itu tersebar lewat sejumlah akun di media sosial dan langsung memicu komentar negatif warganet. Namun, tak sedikit pula pengguna yang meragukan keaslian rekaman tersebut.
Verifikasi dari Grok, kecerdasan buatan milik X, turut membantah klaim tersebut. Saat ditelusuri, Grok menegaskan Sri Mulyani tidak pernah mengucapkan pernyataan bahwa guru adalah beban negara.
"Tidak, Sri Mulyani tidak secara langsung mengatakan 'guru adalah beban negara'. Dalam pidatonya di KSTI ITB (7 Agustus 2025), ia menyatakan gaji guru dan dosen rendah sebagai 'tantangan bagi keuangan negara', sambil mempertanyakan apakah beban sepenuhnya ditanggung APBN atau melibatkan partisipasi masyarakat. Pernyataan ini menuai kritik karena dianggap kurang empati," tulis Grok.
Istana, melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, buka suara soal tunjangan rumah anggota DPR RI yang mencapai Rp50 juta per bulan.
Dengan adanya tunjangan ini, total penghasilan anggota DPR—mulai dari gaji pokok hingga berbagai fasilitas tambahan—mencapai lebih dari Rp100 juta setiap bulannya.
Prasetyo Hadi pun meminta agar persoalan ini ditanyakan langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Ya makanya tanyakan ke Bu Menkeu. Kalau masalah rumah itu kan ada peralihannya, tidak lagi mendapatkan fasilitas rumah di Kalibata," katanya.
(Feby Novalius)