JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai konsep Indonesia Incorporated merupakan kunci untuk menjaga ketahanan atau resiliensi ekonomi Indonesia di tengah tantangan dan ketidakpastian global.
"Bagaimana konsep Indonesia Incorporated yang dicanangkan Presiden Prabowo diwujudkan melalui kerja sama pemerintah, pengusaha, media, dan UMKM,” ujar Airlangga dalam sambutannya pada pembukaan acara Pesta Rakyat untuk Indonesia di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Dia mengatakan kolaborasi strategis antara para pemangku kepentingan sangat penting demi mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen di tahun ini.
“Kita lihat kenaikan investasi Rp924 triliun, impor barang modal naik 32,5 persen secara tahunan, dan belanja modal pemerintah naik 17,94 persen secara tahunan,” kata Airlangga.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Sampoerna yang dinilai konsisten membuka peluang bagi UMKM di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Sampoerna, yang hingga kini terus berkomitmen berkolaborasi dengan berbagai korporasi lain untuk membina, mendukung, dan menumbuhkan pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Maman.
UMKM Indonesia selama ini menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Melalui gelaran Pesta Rakyat 2025, pemerintah, swasta, dan BUMN berharap pelaku usaha kecil semakin terdorong untuk berkembang, masuk pasar global, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan mereka mendukung konsep Indonesia Incoperated melalui sejumlah langkah dan kerja sama strategis. Komitmen tersebut, tercermin dalam berbagai inisiatif Sampoerna yang mencakup seluruh rantai nilai usahanya, dari hulu hingga hilir.
“Sampoerna mendukung penuh agenda pemerintah dengan meningkatkan daya saing nasional dan mendorong hilirisasi industri sebagai fondasi pembangunan berdaulat yang berpihak pada bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Ivan.
Ivan menjelaskan, acara Pesta Rakyat untuk Indonesia bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk nyata komitmen perusahaan untuk memperkuat ekonomi rakyat dengan meningkatkan kualitas SDM sekaligus mendorong pemberdayaan UMKM.
“Tahun 2024 lalu melalui Pesta Rakyat UMKM, kami bersama mitra berhasil mendorong 200 UMKM naik kelas lewat program ekspor. Tahun ini kami hadirkan ruang kolaborasi yang lebih luas agar UMKM bisa terus berkembang,” ujar Ivan.
Momentum Pesta Rakyat ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Sampoerna Retail Community (SRC) dengan sejumlah BUMN, seperti Perum BULOG, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Pertamina Retail, dan Telkomsel. Kolaborasi ini menegaskan peran UMKM dalam ekosistem ekonomi nasional yang melibatkan pemerintah, swasta, dan BUMN.
(Dani Jumadil Akhir)