Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

23 Bank di Indonesia Bangkrut, Ini Faktanya 

Rahma Anhar , Jurnalis-Senin, 25 Agustus 2025 |06:13 WIB
23 Bank di Indonesia Bangkrut, Ini Faktanya 
Bank Bangkrut (Foto: Okezone)
A
A
A

Semakin ditarik ke belakang, keadaan semakin memprihatinkan. 

Sejak 2024, tiga puluh tiga bank di Indonesia telah dinyatakan bangkrut. Sebagian besar BPR berada di seluruh Jawa, Sumatra, Bali, dan Papua Barat.

Nama-nama seperti BPR Wijaya Kusuma, BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda), BPR Usaha Madani Karya Mulia, dan BPR Arfak Indonesia termasuk dalam daftar tersebut. Yang terbaru dalam daftar panjang ini adalah BPR Disky Suryajaya.

Rentetan kebangkrutan BPR masih berdampak psikologis, meskipun angkanya lebih kecil daripada bank umum nasional. 

Bank BPR dekat dengan masyarakat lokal, terutama usaha mikro dan kecil. Kekhawatiran tentang keamanan dana simpanan muncul seiring penutupan bank-bank ini.

Namun, masyarakat tidak perlu takut. LPS telah menjamin simpanan sesuai ketentuan hingga batas tertentu. Fokusnya adalah pemulihan kepercayaan publik karena, jika kepercayaan publik terganggu, orang mungkin ragu untuk menyimpan dana di BPR dan memilih jalur informal yang tidak aman.

OJK menyatakan bahwa pencabutan izin merupakan bagian dari rencana untuk menjaga industri perbankan tetap sehat, meskipun langkah ini terkesan keras.

Dibandingkan dengan membiarkan bank yang bermasalah beroperasi dan berpotensi merugikan lebih banyak pelanggan, regulator memilih untuk menutupnya.

LPS menjadi garda terakhir untuk menyelamatkan simpanan masyarakat. Kehadiran organisasi ini memastikan dana pelanggan tidak hilang begitu saja meskipun bank ditutup.

Dalam dua tahun terakhir, penutupan tiga puluh tiga bank menunjukkan sinyal serius bagi industri keuangan Indonesia. BPR sering rapuh karena persaingan ketat, tata kelola yang buruk, dan keterbatasan modal.

Diproyeksikan peningkatan manajemen risiko dan digitalisasi layanan perbankan akan sangat penting ke depan karena tanpa keduanya, ancaman kebangkrutan dapat terus menghantui, dan pemulihan kepercayaan publik akan semakin sulit.

Baca Selengkapnya: 4 Fakta Bank Bangkrut di Indonesia Bertambah Lagi, Kini Total 23

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement