Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Jamin Harga dan Pasokan Pangan Stabil

Anggie Ariesta , Jurnalis-Minggu, 31 Agustus 2025 |17:10 WIB
Mendag Jamin Harga dan Pasokan Pangan Stabil
Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di seluruh Indonesia stabil. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di seluruh Indonesia stabil dan pasokan tetap terjaga. Hal tersebut berkat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah yang terus memantau perkembangan harga melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).

"Kemendag terus memonitor (harga bapok) melalui SP2KP yang terhubung dengan dinas-dinas di daerah. Terpantau harga relatif stabil dan pasokan tetap terjaga," ujar Mendag, Minggu (31/8/2025).

Salah satu bentuk sinergi tersebut adalah memperkuat distribusi pangan, seperti melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini kini tidak hanya tersedia di ritel modern, tetapi juga mudah diakses di pasar rakyat.

Mendag Budi juga menyoroti perubahan pola belanja masyarakat yang kini beralih dari luring ke daring. Menurutnya, hal ini bukan soal penurunan daya beli, melainkan pergeseran gaya belanja.

"Kalau kita lihat, pasar rakyat memang terkadang secara fisik terlihat sepi. Namun, transaksi tetap berjalan karena sebagian besar pedagang sudah memanfaatkan sistem daring. Bahkan, toko kelontong pun sudah kita dorong untuk berjualan secara daring," jelas Mendag.

 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) dilakukan untuk menstabilkan harga beras yang sebelumnya bergejolak. Gerakan ini merupakan sinergi antarkementerian terkait.

"Kami ingin membangun ekosistem pangan yang sehat yang selama ini terjadi anomali di mana-mana. Gerakan pangan murah ini merupakan upaya nyata untuk menjaga stabilisasi pangan, khususnya beras, agar terjangkau dan dapat diakses masyarakat dengan harga yang baik," ujar Amran.

Adapun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi upaya stabilisasi harga pangan ini. Ia menyatakan operasi pangan yang telah dilakukan menunjukkan hasil positif.

"Data 4 minggu lalu menunjukkan terdapat kenaikan harga beras di 233 kabupaten/kota. Kemudian per Senin kemarin saat rapat inflasi, itu kenaikan turun menjadi 200 daerah. Artinya gerakan stabilitas harga pangan murah menggunakan stok Bulog cara yang sudah paling tepat," jelas Tito.

Anggie

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement