Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AHY: Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Tak Semua Beton, Ada Juga Pakai Mangrove

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |17:35 WIB
AHY: Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Tak Semua Beton, Ada Juga Pakai Mangrove
Menko AHY (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) tidak seluruhnya struktur beton, tapi juga menggunakan tanaman mangrove.

AHY menjelaskan penggunaan mangrove itu merupakan salah satu pendekatan pembangunan yang digunakan Pemerintah untuk sambil menjaga kelestarian alam.

"Disinilah urgensi hadirnya semacam proteksi terhadap pantura, mengedepankan pendekatan yang integratif, tidak hanya sebuah beton, tapi juga dikombinasikan dengan pendekatan atau solusi yang lebih alamiah, termasuk menggunakan mangrove dan lain sebagainya," ujarnya saat ditemui usai acara The 24th Leaders Dialogue di Universitas Indonesia, Rabu (24/9/2025).

Dia menjelaskan, saat ini kondisi pesisir utara Jawa mengalami ancaman serius terhadap banjir rob. Disamping ada masalah perubahan iklim yang membuat peningkatan muka air laut, penurunan muka tanah juga menjadi penyebab banjir rob yang makin dekat dengan kehidupan masyarakat.

"Masyarakat kita ada puluhan juta yang berada di pesisir pantura Jawa yang setiap saat mengalami ancaman terhadap bencana, apakah terhadap permukaan tanah yang terus menurun, maupun banjir rob akibat permukaan air laut yang tinggi," tambahnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement