Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada 200 Penunggak Pajak Capai Rp60 Triliun, Purbaya: Saya Paksa Bayar 

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 25 September 2025 |07:14 WIB
Ada 200 Penunggak Pajak Capai Rp60 Triliun, Purbaya: Saya Paksa Bayar 
Menkeu Purbaya (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya mengejar para penunggak pajak dengan total kewajiban mencapai Rp60 triliun. Tercatat ada 200 penunggak pajak besar.

Purbaya menyatakan, dana tersebut akan dipaksa masuk ke kas negara dalam waktu satu minggu.

"Itu yang saya bilang, yang enggak bayar pajaknya ada Rp60 triliun, yang pembayar pajak besar, yang sudah inkrah. Itu dalam seminggu akan saya paksa bayar," ujar Purbaya saat ditemui usai Rapat Paripurna DPR.

Purbaya memastikan tunggakan tersebut akan masuk pada tahun 2025 ini, bukan 2026.  “Enggak, 2025. Itu yang sudah inkrah, yang sudah utang pajak," tegasnya.

Selain itu, Purbaya menekankan pemerintah tidak akan lagi mengganggu wajib pajak yang sudah taat. 

“Nanti 2026 saya pastiin lagi, yang jelas kita melakukan statement kalau sudah bayar pajak, jangan diganggu sama sekali, dan enggak ada lagi cerita pegawai pajak meres-meres itu," jelasnya. 

Untuk memperkuat pengawasan, Purbaya berencana membuka kanal khusus pengaduan bagi masyarakat yang mengalami masalah terkait pungutan pajak.

 

Sebelumnya, dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Purbaya mengungkapkan daftar sekitar 200 penunggak pajak besar dengan total tunggakan Rp50-Rp60 triliun. 

“Kita punya list 200 penunggak pajak besar yang sudah inkrah. Kita mau kejar dan eksekusi. Sekitar Rp50 triliun-Rp60 triliun," ungkapnya.

Purbaya menegaskan pemerintah tidak akan memberi ruang bagi para pengemplang untuk menghindar. 

“Dalam waktu dekat akan kita tagih dan mereka enggak akan bisa lari," tutupnya. 

Baca selengkapnya: Purbaya Ultimatum 200 Penunggak Pajak Rp60 Triliun, Harus Lunas dalam Seminggu!

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement