Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Terus Melemah Berpotensi Anjlok ke Rp17.000 per USD Imbas Penolakan Tax Amnesty dan Sentimen Global

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 25 September 2025 |10:40 WIB
Rupiah Terus Melemah Berpotensi Anjlok ke Rp17.000 per USD Imbas Penolakan Tax Amnesty dan Sentimen Global
Rupiah Terus Melemah Berpotensi Anjlok ke Rp17.000 per USD Imbas Penolakan Tax Amnesty dan Sentimen Global (Foto: Okezone)
A
A
A

Ketegangan global ini mendorong penguatan signifikan pada Indeks Dolar (DXY), yang menembus mendekati level 97,850, memberikan tekanan besar pada rupiah.

Dari sisi internal, Ibrahim menyoroti penolakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terhadap wacana tax amnesty. Menurut Ibrahim, di tengah kondisi saat ini, tax amnesty seharusnya dilakukan karena sangat diinginkan oleh pasar.

"Dulu pada saat pemerintahan Jokowi di bawah Kementerian Keuangan Sri Mulyani ada tiga kali melakukan Tax amnesty dan itu disambut positif oleh pasar," jelas Ibrahim.

Dia menambahkan, penolakan Purbaya karena adanya kekhawatiran "kong kali kong" antara pengusaha telah direspon negatif oleh pasar. Ibrahim mengingatkan bahwa tax amnesty sebelumnya mampu menarik arus modal asing kembali ke pasar modal Indonesia dan membuat Rupiah menguat.

Selain itu, Ibrahim menyoroti upaya Bank Indonesia (BI) yang terus melakukan intervensi di pasar NDF dan DNDP namun dinilai kewalahan. 

Dia menganggap intervensi BI saat ini "sia-sia" karena spekulasi di pasar internasional begitu kuat, berbeda dengan kondisi saat Menteri Keuangan sebelumnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement