Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Panen Jagung Melimpah, Petani Nikmati Rp15 Triliun dari Kenaikan Produksi  

Tangguh Yudha , Jurnalis-Minggu, 28 September 2025 |13:25 WIB
Panen Jagung Melimpah, Petani Nikmati Rp15 Triliun dari Kenaikan Produksi  
Mentan Panen Jagung. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan panen raya jagung serentak baru saja dilangsungkan dan hasilnya positif. Produksi jagung nasional mengalami peningkatan sebesar 2,7 juta ton.

"Keberhasilan panen serentak hari ini menegaskan bahwa kita berada di jalur yang tepat menuju swasembada. Produksi jagung nasional meningkat 2,7 juta ton dengan tambahan nilai sekitar Rp15 triliun yang langsung dinikmati petani," ungkap Mentan Amran, Minggu (27/9/2025).

Selain jagung, Mentan juga menyampaikan bahwa produksi padi nasional turut mengalami peningkatan sebesar tiga juta ton. Kementerian Pertanian memproyeksikan surplus padi hingga empat juta ton dengan nilai ekonomi mencapai lebih dari Rp113 triliun.

“Ini bukti konkret kepemimpinan Presiden Prabowo yang berpihak pada kesejahteraan petani,” tambah Amran.

Keberhasilan peningkatan produksi ini, lanjutnya, tidak lepas dari penyederhanaan berbagai regulasi, kemudahan akses terhadap sarana produksi, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang terus digelontorkan pemerintah.

 

“Regulasi disederhanakan, sarana produksi dipermudah, dan bantuan alsintan terus digelontorkan. Prinsipnya sederhana, selama itu menyejahterakan petani, pemerintah akan lakukan dengan segala cara,” tegasnya.

Panen raya kali ini mencakup lahan seluas 1.788 hektare dengan estimasi hasil mencapai 7.153 ton jagung. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi jagung nasional dari Januari hingga Agustus 2025 telah mencapai 11,18 juta ton. Capaian ini diyakini menjadi sinyal positif bagi ketahanan pangan nasional.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement