“Launching Beloft ini adalah langkah revitalisasi aset negara yang sebelumnya kurang termanfaatkan agar menjadi lebih produktif. Kami membuka ruang kerja sama dengan pengusaha di seluruh tanah air untuk bersinergi mengembangkan aset-aset BULOG sesuai aturan pemerintah. Pemanfaatan ini bukan untuk kepentingan pribadi atau institusi semata, tetapi untuk keuntungan bangsa dan negara,” katanya.
Dengan nilai aset nasional BULOG yang mencapai Rp53 triliun, kehadiran Beloft diharapkan menjadi model optimalisasi aset yang berdaya guna tinggi, memperkuat citra BULOG sebagai perusahaan negara yang adaptif, sekaligus menciptakan sinergi dengan dunia usaha.
Kawasan Beloft diproyeksikan menjadi pusat bisnis dan gaya hidup yang dapat menggaungkan nama BULOG Business District ke seluruh Indonesia.
(Agustina Wulandari )