JAKARTA - Pendaftaran Program Magang Nasional 2025 masih dibuka sampai 12 Oktober 2025. Lewat Program Pemagangan ini, lulusan perguruan tinggi bisa mendapatkan pengalaman nyata sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional.
1. Dapat uang saku setara UMK.
2. Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
3. Sertifikat resmi dari perusahaan tempat kamu belajar.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan. Pasalnya, rentang waktu pendaftaran masih cukup panjang, yakni mulai tanggal 7 hingga 12 Oktober 2025.
“Jadi tidak perlu terburu-buru. Besok, lusa, atau sampai tanggal 12 masih bisa mendaftar,” ujar Menteri Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa proses seleksi calon peserta magang akan dilakukan langsung oleh perusahaan. Saat ini, perusahaan-perusahaan tengah mengumumkan kebutuhan jumlah calon peserta magang. Setelah perusahaan mengumumkan kebutuhan tersebut, calon peserta dapat mulai mendaftar. Nantinya, perusahaan yang akan memilih peserta sesuai dengan tempat pemagangan yang dipilih.
“Yang menentukan calon peserta yang lolos, berapa orang, dan siapa saja, itu perusahaan, bukan Kementerian Ketenagakerjaan,” tegasnya.
Calon peserta magang dapat memilih lowongan di perusahaan mana saja hingga tanggal 12 Oktober 2025. Setiap calon peserta juga dipersilakan memilih maksimal tiga alternatif tempat magang yang diinginkan.
“Silakan dipilih. Baru nanti pada tanggal 13 Oktober dilakukan seleksi oleh perusahaan untuk menentukan siapa saja yang akan diterima magang di perusahaan mereka,” ucapnya.
Lebih lanjut, Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa program pemagangan ini merupakan Batch I. Jika peminatnya tinggi, Kementerian Ketenagakerjaan akan membuka Batch berikutnya setelah berkoordinasi dengan lintas kementerian terkait.
1. WNI
2. Lulusan Diploma/Sarjana maksimal 1 tahun saat daftar
3. Kampusmu terdaftar di Kemendiktisaintek
4. Daftar online lewat maganghub.kemnaker.go.id
(Feby Novalius)