Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Trump Serang China, Tensi Perang Dagang Memanas

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |09:08 WIB
6 Fakta Trump Serang China, Tensi Perang Dagang Memanas
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China terancam terjadi lagi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A
5. Trump Serang China Lewat Pembatasan Ekspor Suku Cadang Boeing

Donald Trump tidak hanya menaikkan tarif dagang 100% untuk produk impor dari China, tetapi juga memperketat ekspor suku cadang pesawat Boeing ke Negeri Tirai Bambu. Langkah ini merupakan respons atas kebijakan China yang memperketat ekspor mineral tanah jarang ke AS.

Trump diketahui sangat sering menggunakan Boeing dalam upaya agresifnya untuk merombak perdagangan global sejak menjabat pada Januari 2025. Selama perselisihan dengan Beijing, Trump pernah memerintahkan maskapai untuk sementara waktu menghentikan pengiriman jet Boeing baru pada April 2025.

"Kami memiliki banyak hal, termasuk yang terpenting adalah pesawat terbang. Mereka (Tiongkok) memiliki banyak pesawat Boeing, dan mereka membutuhkan suku cadang, dan banyak hal seperti itu," kata Trump.

6. 1.855 Pesawat China Terancam

Menurut laporan Bloomberg, Boeing sedang dalam pembicaraan untuk menjual sebanyak 500 jet ke Tiongkok pada Agustus 2025. Ini menjadi pesanan besar pertama produsen pesawat AS dari Tiongkok sejak masa jabatan pertama Trump.

"Jika pesanan itu gagal, kerugian finansial bagi Boeing kemungkinan kecil. Ini seperti amplas di kulit Boeing," ujar Analis Kedirgantaraan Leeham Co, Scott Hamilton.

Secara historis, Tiongkok menyumbang hingga 25% dari total pesanan Boeing, tetapi saat ini jumlahnya kurang dari 5%.

Menurut Cirium, maskapai penerbangan Tiongkok telah memesan setidaknya 222 jet Boeing, menurut perusahaan analitik penerbangan tersebut. Negara ini memiliki 1.855 pesawat Boeing yang beroperasi. Sebagian besar pesawat yang dipesan dan beroperasi adalah jet lorong tunggal Boeing 737 yang populer.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement