Sementara itu, di sisi PMDN, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menempati urutan pertama dengan realisasi Rp123,9 triliun (15,7 persen), diikuti pertambangan Rp101,5 triliun (12,8 persen), perdagangan dan reparasi Rp76,2 triliun (9,7 persen), perumahan dan kawasan industri Rp76,1 triliun (9,6 persen), serta jasa lainnya Rp76 triliun (9,6 persen).
Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menunjukkan, lima negara kontributor terbesar PMA Indonesia datang dari Singapura yang menyumbang USD12,6 miliar, Hong Kong USD7,3 miliar, Tiongkok USD5,4 miliar, Malaysia USD2,7 miliar, dan Jepang USD2,3 miliar.
(Feby Novalius)