Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waskita (WSKT) Siap Garap Proyek Air Bersih Rp942,4 Miliar

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |18:30 WIB
Waskita (WSKT) Siap Garap Proyek Air Bersih Rp942,4 Miliar
Proyek Waskita Karya (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengerjakan paket pekerjaan konstruksi Karian Dam-Serpong Conveyance System (KSCS) project package 1. Total nilai kontrak baru tersebut mencapai USD56,86 juta atau setara Rp942,4 miliar (kurs Rp16.575 per USD).

Acara penandatanganan kontrak dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal sumber Daya Air Kementerian PU Dwi Purwanto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian Dedi Yudha Lesmana, serta Perwakilan dari Officer for Korea Export-Import Bank Indonesia Office. 

Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan, penandatanganan kontrak kerja konstruksi KSCS tersebut merupakan sebuah langkah nyata dalam mewujudkan sistem air baku nasional. Nantinya, kata dia, akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di tiga provinsi yang menjadi pusat pertumbuhan yaitu Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

"Proyek KSCS adalah bagian integral dari sistem penyediaan air baku Bendungan Karian. Melalui infrastruktur ini, air dari Karian dijalankan ke Serpong untuk melayani hampir dua juta jiwa atau setara 360 ribu sambungan rumah, serta akan mendukung sektor industri UMKM di kawasan metropolitan," ujarnya dalam keterangannya, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Dia melanjutkan, pembangunan ini menyimpan makna lebih besar, karena sebagai penghubung kehidupan dan keadilan sosial. Aliran air dari bendungan ke rumah tangga pun memperlihatkan potensi alam bagi kemakmuran rakyat.

 

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan, proyek ini merupakan implementasi pemanfaatan air baku dari Bendungan Karian melalui sistem perpipaan ke wilayah layanan di Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, serta Kabupaten Bogor.

"Keberadaan KSCS bertujuan menyediakan air baku untuk tiga provinsi yaitu Banten sebesar 9,5 meter kubik (m3) per detik, DKI Jakarta 3,45 m3 per detik, dan Jawa Barat 0,95 m3 per detik. Maka, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan air bersih," ujar Oho.

Dirinya menuturkan, KSCS lebih dari sekadar proyek konstruksi, karena tidak hanya memberikan menyediakan air baku di wilayah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tapi juga meningkatkan taraf hidup, kesehatan, dan sanitasi di lingkungan masyarakat. Pengerjaan proyek Sumber Daya Air (SDA) ini, kata dia, menjadi wujud komitmen menegaskan, peran Waskita Karya dalam mendukung program pemerintah.

"Proyek tersebut akan menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan air nasional. KSCS pun mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs pada sektor air bersih dan sanitasi," tegas Oho.

Ke depannya, sambung dia, Waskita Karya akan terus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan infrastruktur. Bagi Perseroan, mengerjakan proyek yang memiliki multiplier effect merupakan prioritas utama.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement