JAKARTA – Kartini Muljadi, salah satu pengusaha ternama Indonesia dan pendiri Tempo Scan, meninggal dunia hari ini pada usia 95 tahun.
Kartini Muljadi merupakan pengusaha wanita yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Namanya tercatat dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2021.
Mengutip Forbes, Senin (20/10/2025), Kartini Muljadi adalah seorang pengacara dan mantan hakim. Firma hukumnya, Kartini Muljadi & Rekan, merupakan firma hukum korporasi dan komersial ternama di Indonesia.
PT Tempo Scan Pacific Tbk merupakan anak perusahaan dari Tempo Group. Perusahaan yang berdiri pada 3 November 1953 ini bergerak di bidang farmasi dan consumer goods. Beberapa produknya sudah cukup dikenal luas di Indonesia.
Produk keluaran PT Tempo Scan Pacific Tbk meliputi Bodrex, Hemaviton, Vidoran, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn, Oskadon, Zevit Grow, dan lainnya.
Tempo Group juga memasarkan sejumlah kosmetik seperti Marina, Ultima II, Total Care, S.O.S, dan My Baby. Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Selatan ini juga menggandeng produk kosmetik internasional seperti Estee Lauder, Revlon, dan Jo Malone London.
Kartini Muljadi adalah seorang pengacara dan mantan hakim. Ia sempat menjadi notaris terkenal pada era 1970-an hingga 1980-an. Pada tahun 1990, Kartini mengundurkan diri sebagai notaris dan mendirikan firma hukum.
Firma Kartini Muljadi & Rekan merupakan salah satu firma hukum korporasi dan komersial ternama di Indonesia. Berkat kredibilitasnya, firma ini berkembang pesat.
Kartini Muljadi & Rekan banyak membantu sektor perbankan yang terdampak krisis pada tahun 1998. Firma ini menjadi tim yang memberikan nasihat hukum penting. Kartini Muljadi & Rekan menjadi salah satu gurita bisnis Kartini Muljadi.
Selain menjadi pengusaha, Kartini Muljadi juga aktif menulis buku. Ia telah menghasilkan berbagai karya penting di Indonesia.
Karya tulis milik Kartini Muljadi meliputi Kebendaan Pada Umumnya (2003), Jual Beli (2003), Perikatan Pada Umumnya (2003), Hak-Hak Atas Tanah (2004), Kedudukan Berkuasa & Hak Milik dalam Sudut Pandang KUH Perdata (2004), Hak Tanggungan (2005), dan Batik Indonesia, Sepilihan Koleksi Batik Kartini Muljadi (2007).
(Feby Novalius)